bibit tersenyum..hati menangis
Khamis, 17 Mac 2011 • 11:00 PTG • 0 comments Senyuman yang terukir di bibir,Hanyalah senyuman palsu semata-mata, Kerna terseksa, hati yang sakit, Tak siapa yang tahu isi hati dia, Hanya dirinya dan Yang Esa sahaja yang tahu, Hati yang penuh penderitaan, Hati yang menangis tanpa pujukan, Hati yang luka tanpa rawatan, Hati yang sakit sehingga terasa tusuk durinya, Seperti kaca jatuh ke batu. Tiada siapa yang tahu, Peritnya hati menanggung! Hati yang tiada hentinya menangis, Tiada sesiapa di hati dan hidupnya, Melainkan Allah dan keluarganya. Hati dia penuh kebencian, Kebencian yang membawa dendam, Jika mereka merayu, tiada akan maafan dari dia, Kerna hatinya sudah putus asa! Putus asa daripada sikap mereka yang tak hargai budinya, Seperti kacang melupakan kulit, Saat hati kecil berbisik, 'Ampunilah mereka' Namun bisikan kejahatan berbisik, 'Jangan!' Jika Yang Satu Maha Pemaaf, mengapa tidak dirinya? Jika kekasih Allah SWT, Muhammad SAW, Memaafi dosa kaumnya yang ingkar, Mengapa tidak dirinya? Tapi, hatinya tetap keras! Tidak mahu memaafi mereka, Mereka yang telah menyakitinya, Mereka yang telah menzaliminya, Mereka yang telah menganiayanya, Saat senyuman terukir di bibir, Melihat pasangan yang bahagia dan gembira, Hatinya menangis dan jiwa meronta! Di hatinya teringin sekali, untuk bercinta, mencinta dan dicintai, Ya! Dirinya amat kesunyian, Hati seorang wanita memerlukan cinta, Namun, apa yang dimahukannya bukan cinta berdasarkan nafsu, Seperti pasangan yang bahagia itu, Tetapi cinta berdasarkan jodoh daripada Allah SWT, Cinta yang ikhlas dan murni, Cinta yang menerima dirinya seadanya, Cinta yang sebenarnya dia butuh, ialah 'SYURGA CINTA' Apakah sebenarnya yang diperlukan hatinya? Hati yang memerlukan cinta, perhatian dan penghargaan. Inilah hati seorang insan yang digelar WANITA, Doa yang tulus tidak pernah putus, Kepada-Nya dia berserah, Kepada-Nya dia pasrah, Kepada-Nya juga dia bermohon: Semoga mereka yang menyakiti diri hatinya diberi hidayah-Nya, Semoga hatinya terbuka untuk memaafi mereka, Seperti Nabi Muhammad memaafi kaumnya, Semoga dia mendapat cinta yang tulus dan murni, Seperti Cinta Adam dan Hawa, Seperti Cinta Zulaika kepada Nabi Yusuf, Seperti Cinta Laila dan Majnun, Seperti Cinta Nabi Muhammad SAW kepada Siti Khadijah, Seperti Cinta Shah Jehan kepada isterinya, Mumtaz, Dan seperti Cinta seorang hamba kepada Allah SWT dan kekasih-Nya, Muhammad SAW. Semoga dia menjadi seorang wanita yang tabah, kuat dan sabar, Seperti Fatimah Az-Zahra Seperti Saidatina Aisyah Dan seperti Summaiyyah wanita pertama yang mati syahid Amin. Label: adoyai~ |
MINE
SCREAM
OTHER THINGS MEMORIES |